Home » Bupati Khairunas Minta Penyelenggara Pemilu Jaga Integritas

Bupati Khairunas Minta Penyelenggara Pemilu Jaga Integritas

Redaksi
3 menit baca

PADANG ARO, KP – Pelaksanaan Pemilu 2024 nanti diprediksi akan sangat dinamis dan kompleks yang mana akan menjadi tantangan bagi penyelenggara Pemilu, baik yang menyangkut beratnya tanggung jawab petugas penyelenggara Pemilu maupun pekerjaan yang rumit di lapangan.

Menghadapi itu, Bupati Solok Selatan (Solsel), H. Khairunas berharap agar para petugas bekerja secara profesional, mempunyai integritas, jujur dan adil serta senantiasa menjaga netralitas, sehingga dapat menciptakan iklim pemilu yang lebih baik khususnya di Kabupaten Solsel.

“Kepada para penyelenggara pemilu, termasuk kawan-kawan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kita ingatkan untuk menjaga integritas dan bertanggung jawab terhadap amanah yang diemban, agar pemilu dapat berjalan baik dan berkualitas,” ujar bupati mengingatkan.

Hal tersebut disampaikan Khairunas pada kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis dan Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Nagari se-Kabupaten Solsel di Hotel Pesona Alam Sangir, Selasa (24/1).

Bupati Solsel, H. Khairunas juga mendorong secara aktif seluruh stakeholder agar mematangkan semua tahapan Pemilu, sehingga Solsel memang siap melaksanakan Pemilu yang berkualitas di 2024 nantinya.

“Tak lupa saya juga berpesan kepada seluruh stakeholder terkait, untuk memahami petunjuk teknis dan prosedur pengelolaan keuangan pemilu dengan baik, guna mencegah terjadinya permasalahan dikemudian hari,” kata Khairunas.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda juga menyebut, di 2024 adalah pesta demokrasi, pesta rakyat yang harus di jalankan dengan suka cita.

Untuk itu, sebagai penyelenggara Pemilu, Zigo berpesan agar melakukan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman intens kepada masyarakat, karena latar belakang peserta pemilu itu berbeda-beda.

‘’Penyelenggara pemilu membutuhkan kesabaran. Jemput bola, dan pastikan masyarakat mendapatkan hak pilihnya. Jalin kolaborasi yang baik dengan stakeholder yang ada, termasuk para peserta pemilu,” imbuhnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solsel, Nila Puspita mengapresiasi seluruh unsur jajaran Pemkab Solsel atas dukungannya dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti.

‘’Ini merupakan pertanda bahwasanya pemerintah daerah beserta seluruh masyarakat Solsel memberikan dukungan penuh terhadap kita penyelenggara pemilu dalam menghadapi pemilu 2024,’’ kata Nila Puspita.

Nila mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Salah satu tugas Pantarlih adalah akan menentukan apakah masih memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih atau masih ada yang belum terdaftar.

Untuk itu, akan ada petugas yang mendatangi rumah bapak/ibu semua yang akan menanyakan KTP dan KK, untuk itu agar difasiliatasi.

Nila juga mengingatkan para PPS untuk menjaga integritas. “Tolong jaga integritas. Itu adalah kehormatan kita. Penyelenggara harus kuat dengan cobaan dan juga mungkin ancaman. Lebih baik mundur, jika tidak sanggup menjaga integritas,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 117 orang PPS yang berasal dari 39 Nagari di Solsel dilantik oleh Ketua KPUD Solsel, setelah sebelumnya pada 4 Januari 2023 lalu, juga dilantik panitia ad-hoc Panitia Pemungutan Kecamatan sebanyak 35 orang.

Untuk dieketahui, PPK dan PPS adalah perpanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan dan tingkat nagari yang akan melaksanakan semua tahapan pemilu. Petugas yang tidak sesuai dengan pakta integritas, mereka siap menerima sanksi.

Sementara terkait tahapan Pemilu, saat ini adalah tahapan verifikasi administrasi terhadap dukungan DPD yang telah selesai dilaksanakan, dan dalam waktu dekat akan dilakukan verifiasi faktual calon DPD tersebut.

Di Kabupaten Solsel, ada 15 calon DPD yang dilakukan verifikasi, akan dilakukan coklik ke lapangan, pencocokan dan penelitian kembali, apakah data pemilih dari Mendagri masih terdaftar sebagai pemilih atau tidak. (mas)

Jangan Lewatkan