PAYAKUMBUH, KP – Sekitar 80 anak di Kecamatan Payakumbuh Timur terindikasi mengalami stunting. Hal itu disampaikan Ketua rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi saat melakukan Safari Ramadan di masjid Al Falah, Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Minggu (2/4).
Supardi mengatakan, mayoritas pemukiman masyarakat di Payakumbuh tidak berjarak dan cenderung berdekatan, sehingga ketika ada tetangga yang mengalami kurang gizi kronis (stunting), harus ada kepedulian sosial dari masyarakat.
Di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, terdapat sembilan anak yang terindikasi stunting, dan kinerja RT maupun RW terkait adanya kondisi kurang gizi terhadap tetangga perlu dievaluasi.
Supardi mengajak pengurus untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam kegiatan sosial yang terpusat di masjid Al Falah, dengan dana dari donatur yang dihimpun seharusnya digunakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Menurut Supardi, menumbuhkan jiwa sosial dengan sesama lebih penting daripada membangun masjid megah.
Pemprov Sumbar telah menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta dan Bank Nagari sebesar Rp10 juta untuk Masjid Al Falah, yang ditujukan untuk menunjang operasional masjid serta melanjutkan pembangunan fasilitas dan kegiatan lainnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Andra Depriandi mengatakan, anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan masjid Al Falah telah mencapai Rp300 juta lebih, dan bantuan dari Pemprov Sumbar III bisa sangat bermanfaat untuk kelangsungan masjid.
Dalam Safari Ramadan tersebut, Supardi didampingi oleh perwakilan Bank Nagari Syafrizal, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris, tenaga ahli DPRD Sumbar Murdani dan Liswandi serta turut juga mendampingi utusan beberapa OPD rombongan Tim III Safari Ramadan Pemprov Sumbar. (fai)