SOLOK SELATAN, KP – Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov Sumbar berkunjung ke Masjid Ihya, Jorong Batang Pasampan, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, Kabupaten Solok Selatan, Rabu malam (12/4).
Pada kunjungan itu, Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani mengingatkan kembali warga Solok Selatan akan imbauan pemerintah jelang lebaran Idul Fitri 1444H, terutama dalam menjaga kelancaran lalu lintas arus mudik, kebersihan, serta kenyamanan di tempat wisata.
“Pada lebaran tahun ini kampung kita akan sangat ramai karena kunjungan ke Sumbar diprediksi melonjak empat kali lipat. Hal ini perlu diantisipasi, salah satunya potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan di tempat wisata selama libur lebaran,” ujar Dedy Diantolani.
Menurutnya, pada Sabtu lalu (8/4) pihaknya telah melakukan ujicoba kebijakan pengalihan satu arus atau one way di jalur Padang-Bukittinggi. Ujicoba itu menunjukkan hasil yang sangat baik. Laju kendaraan dari Sicincin hingga Padang Lua yang dialihkan menjadi jalur satu arah berjalan sangat lancar. Perjalanan sepanjang kurang lebih 40 km itu dapat ditempuh kurang dari 45 menit dengan kecepatan rata-rata berkendara 60 km/jam.
Meski demikian, ia memohon pengertian pengendara yang menempuh jarak lebih pendek di antara jalur pengalihan arus untuk merencanakan perjalanan menyesuaikan kebijakan jalur one way selama H-3 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri.
“Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat, upaya ini sukses mengurangi kemacetan selama libur lebaran nanti,” lanjutnya.
Ia mengakui, menghilangkan kemacetan memang belum bisa dilakukan, apalagi saat mudik lebaran mengingat lonjakan jumlah pengendara yang berlipat ganda. Dedy berharap selesainya pembangunan jalan tol nantinya dapat menjadi jawaban bagi kemacetan di jalur-jalur yang dipadati kendaraan.
Sementara, Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi menuturkan, di jalur selatan Sumbar, upaya lanjutan peningkatan jalan tembus Sungai Sungkai (Solsel) menuju Sungai Rumbai (Dharmasraya) terus diupayakan oleh Pemkab Solok Selatan. Jalan yang diyakini akan mendorong percepatan pembangunan di kawasan tersebut juga bakal mempersingkat jarak tempuh dan konektivitas masyarakat lintas Provinsi Jambi, Sumbar dan Riau, serta terkoneksi dengan Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Jalur yang nantinya juga akan terkoneksi dengan rencana exit tol Dharmasraya – Rengat itu diprediksi akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Solok Selatan,” ungkap Yulian Efi.
Pada kesempatan itu, Dedy Diantolani menyerahkan bantuan Pemprov Sumbar bagi pengurus Masjid Ihya berupa uang sebesar Rp50 juta berikut 10 mushaf Alquran dan 10 kain sarung. Sementara Wabup Yulian Efi menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp15 juta untuk 17 pelajar dan bantuan konsumtif bagi lansia sebesar Rp10 juta. (mas)