PADANG, KP – Salah satu bahan yang ampuh menghilangkan kemiskinan adalah mengerjakan salat teratur sesuai waktu yang sudah terjadwal. “Mereka yang salat teratur, InsyaAllah hidupnya tenang, rezekinya murah,” kata Ustad Johardi Dt. Bandaro Putiah sebagai penceramah dalam Khutbah Jumat di Masjid Raya Sumbar, kemarin.
Dikatakannya, supaya negeri ini tidak lagi banyak warga miskinnya, pemerintah melalui berbagai lembaga resmi perlu turun tangan secara maksimal membimbing umat Muslim melaksanakan salat lima waktu.
Menurut Datuk Djohardi, pemerintah baru serius dalam pelayanan terhadap umat Islam dalam urusan haji dan zakat yang merupakan dua poin dari lima rukun Islam.
“Keseriusan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji dan berzakat, manfaatnya benar-benar sudah kita rasakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, suksesnya pengumpulan zakat sangat berarti dalam memperkecil angka kemiskinan di negeri ini. Begitu juga pelaksanaan ibadah haji, juga sangat positif hasilnya.
“Ini bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar serius mensupport umat dalam melaksanakan rukun Islam, baik naik haji maupun berzakat,” kata Datuk Djohardi.
Untuk itu, lanjutnya, pantas pula rasanya mensupport maksimal pelaksanaan rukun Islam lainnya, yaitu salat. “Percayalah, kalau warga miskin sudah insaf dan rajin beribadah, niscaya Allah memberinya rezeki berlebih. Apalagi, orang yang salat InsyaAllah doanya untuk dimurahkan rezeki akan dikabulkan Allah,” demikian inti khutbah Jumat Ustad Johardi Dt. Putih. (ia)