PADANG PANJANG, KP – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Bukisu di Kelurahan Bukit Surungan, Padang Panjang Barat, Padang Panjang mengembangkan inovasi pengelolaan limbah plastik dengan mengubahnya menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Ketua KSM TPS3R Bukisu, Akmal, menyampaikan bahwa saat ini pengolahan masih dilakukan dengan metode sederhana menggunakan panci yang dimodifikasi dan masih memiliki kekurangan.
“Kami masih menggunakan metode sederhana dan belum begitu maksimal dalam mengubah plastik menjadi BBM. Kami berharap bisa mendapatkan mesin pirolisis plastik agar prosesnya lebih efektif,” ujarnya, di Padang Panjang, Minggu (23/2).
Mesin pirolisis plastik adalah teknologi yang mampu mengolah limbah plastik melalui pemanasan tanpa oksigen, menghasilkan bahan bakar seperti solar dan minyak tanah. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi timbunan sampah plastik sekaligus menyediakan sumber energi alternatif.
Upaya inovatif KSM TPS3R Bukisu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Pemko Padang Panjang telah memfasilitasi pertemuan antara KSM TPS3R dan perwakilan Bank Indonesia Sumbar guna membantu pengadaan mesin pirolisis tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan energi alternatif,” ujar Kepala Dinas Perkim LH, Alvi Sena.
Dukungan juga datang dari masyarakat sekitar yang menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap dengan adanya pengolahan limbah plastik menjadi BBM, lingkungan akan lebih bersih serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. (kom)