BUKITTINGGI, KP – Ketua Komisi Pimilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu tahun 2024 se-Kota Bukittinggi, di Grand Rocky Hotel Bukitinggi, Rabu (4/1).
PPK yang dilantik dan diambil sumpahnya sebanyak 15 orang atau 5 orang per kecamatan. PPK yang dilantik itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan KPU Bukittinggi.
Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PPK yang dilantik. Semoga amanah dan mampu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban sesuai dengan amanah UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Dikatakan, awal tahapan pemilu serentak 2024 telah diluncurkan pada 14 Juni 2022. Momen ini menandakan telah ditabuhnya genderang persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 telah ditetapkan 14 Februari 2024, atau 405 hari lagi pelaksanaan pemungutan suara.
“Pemilu 2024 bukan sekedar pesta demokrasi, namun merupakan kerja – kerja demokrasi yang memfasilitasi kontestasi politik secara legal dan berlandaskan hukum. Penyelenggaraan pemilu tahun 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena ditahun yang sama juga akan dilaksanakan Pilkada pada 27 November 2024,” ungkap Heldo Aura.
Disebutkan Ketua KPU Bukittinggi, dalam pelaksanaa Pemilu, PPK merupakan ujung tombak menentukan baik atau buruknya pelaksanaan pemilu 2024. Untuk itu diperlukan kinerja PPK yang terbaik untuk mewujudkan pemilu yang demokratis. Hal ini terukur dari kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan tugas tugas PPK secara tepat waktu dan sesuai dengan regulasi yang mengatur.
Pelantikan anggota PPK ini menjadi demikian penting dan strategis, terutama dalam penyiapan seluruh personil yang akan terlibat dalam penyelenggaraan agenda Pemilu 2024.
“kita meyakini, pemilu bisa berjalan demokratis jika semua petugas dan elemen yang terlibat didalamnya melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dengan baik, serta berkoordinasi dan bekerjasama secara harmonis,” jelasnya.
Untuk itu, diharapkan PPK se Kota Bukittinggi mampu menjalin sinergitas yang saling mendukung dengan seluruh pemangku kepentingan di tingkat kecamatan demi mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas.
Di tempat yang sama Wakil Walikota Bukittinggi, H. Marfendi mengharapkan segenap anggota PPK untuk bekerja secara profesional sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Sebab, apabila PPK berbuat curang, maka selama 5 tahun atau mungkin sampai mati masyarakat akan menggerutu.
“Jangan karena ketidaksukaan kita pada seseorang, kita bermain curang sebab yang rugi itu bukanlah seseorang itu, melainkan masyarakat banyak,” ungkap Marfendi sembari berharap negeri ini diisi oleh orang orang yang jujur.
Kepada Partai Politik (Parpol), Wakil Walikota Marfendi juga mengharapkan untuk tidak berbuat kecurangan. Ingat, “suara rakyat merupakan suara pemilu” dan jangan curangi rakyat,” ujar Marfendi .
Untuk itu ia berbepasan kepada anggota PPK yang dilantik, agar bekerja adil dan objektif serta berbuatlah sesuai aturan yang berlaku. Lepaskan kepentingan pribadi dan kelompok. Sehingga pelaksanaan pemilu yang demokratis akan bisa tercipta.
Seusai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota PPK se Kota Bukittinggi dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas serta diteruskan dengan bimtek tentang orientasi tugas-tugas PPK hingga Kamis (5/1). (eds)