Home » Bupati Eka Putra Luncurkan Program Unggulan Babendi

Bupati Eka Putra Luncurkan Program Unggulan Babendi

Redaksi
A+A-
Reset

TANAH DATAR, KP – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, meluncurkan Program Unggulan Babendi (Bantuan Bertanam Padi) di Balai Penyuluh Pertanian Sungai Tarab, Kamis (2/10). Peluncuran program ini bertujuan melanjutkan komitmen Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan sektor pertanian, khususnya produksi padi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar, Kepala Dinas Buntanhor Provinsi Sumbar, hingga Pimpinan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Sumbar. Bupati Eka Putra menyampaikan, ia berjanji melanjutkan program membajak gratis dan bantuan menanam padi gratis sejak terpilih tahun 2024 lalu.

Eka Putra mengingatkan bahwa panen padi di Kabupaten Tanah Datar selalu meningkat setiap tahunnya.

“Untuk itu mari kita bangkit meningkatkan produksi padi kita. Kami pemerintah berusaha mengakomodir seluruh petani kita di Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.

Ia berharap Direktur Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat dapat mengalokasikan bantuan untuk kelompok tani di Tanah Datar. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta masyarakat memanfaatkan lahan kosong di Kabupaten Tanah Datar, terutama untuk tanaman padi dan jagung.

Eka Putra menjelaskan, sektor andalan Tanah Datar adalah pertanian, pariwisata, dan produk UMKM. Ia juga berharap anggota DPRD Provinsi Sumbar yang berasal dari Tanah Datar dapat fokus membantu perbaikan jalan berlubang melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) masing-masing. Perbaikan ini penting karena petani mengalami kesulitan membawa hasil pertanian saat musim panen.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menyampaikan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani. Pemanfaatan ini diharapkan mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Ia menambahkan, pada tahun 2025 ini, bantuan dari Kementerian Pertanian berupa program Optimasi Lahan Sawah (Oplah). Bantuan senilai lebih kurang Rp17 miliar tersebut berupa pembangunan konstruksi sumber air dalam sawah dan bantuan pengolahan lahan pertanian. Selain itu, diserahkan juga bantuan benih padi sebanyak 134 ton. (yon)

Jangan Lewatkan

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?