PAYAKUMBUH, KP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Kali ini, Kalapas Tanjung Pati, Elfiandi, memimpin langsung kegiatan pemindahan ribuan bibit ikan lele ke kolam budidaya yang terletak di Area Branggang, kawasan tembok keliling Lapas.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiasi lokal Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dijalankan Lapas Tanjung Pati, sekaligus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
“Program budidaya lele ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana edukasi dan asimilasi bagi warga binaan. Melalui PHTC, kami memastikan siklus panen berjalan efisien dan berdampak langsung terhadap ketahanan pangan,” ujar Kalapas Elfiandi, Selasa (28/10).
Elfiandi menambahkan, lahan kosong di dalam Lapas dioptimalkan agar menjadi area produktif yang bermanfaat. Tujuannya adalah membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan nyata.
“Kami ingin warga binaan mampu menjadi wirausahawan perikanan setelah bebas nanti,” jelasnya.
Melalui program budidaya lele ini, para WBP mendapatkan pelatihan menyeluruh mulai dari persiapan kolam, perawatan air, pemberian pakan, hingga proses panen.
Hasil panen nantinya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga berpotensi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penjualan hasil produksi. (dst)