PADANG, KP – Pemerintah Kota Padang menggelar Gerakan Gotong Royong Massal dalam World Clean Up Day 2025 yang dipusatkan di Pantai Padang, Sabtu (20/9).
Kegiatan ini diikuti perangkat daerah, organisasi masyarakat, relawan perguruan tinggi, bank sampah, serta unsur kecamatan dan kelurahan. Acara dibuka Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir.
“Saat ini timbulan sampah di Kota Padang mencapai 750 ton per hari. Dari jumlah itu, sekitar 11 persen terbuang ke lingkungan dan dibakar, artinya masih ada yang belum terkelola dengan baik,” kata Maigus.
Ia berharap momentum World Clean Up Day tidak hanya seremonial, tetapi menjadi titik awal memperkuat komitmen menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami percaya kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat akan mampu mewujudkan Padang rancak, maju, dan sejahtera,” lanjutnya.
Maigus juga memberi apresiasi kepada Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan seluruh bank sampah di Kota Padang yang berperan dalam pemilahan, pengumpulan, dan pemanfaatan kembali sampah bernilai ekonomis.
“Bank sampah tidak hanya membantu mengurangi timbulan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi bagi rumah tangga,” ujar Maigus didampingi Kepala DLH Kota Padang Fadelan Fitra Masta. (*/nda)