Home » Antisipasi Uang Palsu, BI Imbau Masyarakat Tukarkan Uang di Bank atau Kas Keliling

Antisipasi Uang Palsu, BI Imbau Masyarakat Tukarkan Uang di Bank atau Kas Keliling

Redaksi
1 menit baca

PADANG, KP – Memasuki Hari Raya Idul Fitri 1444 H, kebutuhan uang kertas baru di tengah masyarakat meningkat. Hal ini dikarenakan adanya tradisi ‘manambang’ oleh anak-anak yang identik dengan pemberian uang dengan kondisi baru (uang baru).

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang baru tersebut, pihak Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar telah mengantisipasi dengan menyiapkan Rp3,12 triliun uang baru dari berbagai pecahan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dan bersinergi dengan perbankan yang ada di Sumbar untuk melakukan penukaran uang bagi masyarakat.

“Kita telah menyiapkan kas keliling untuk penukaran uang, dengan didukung oleh bank-bank yang ada di Sumatera Barat,” kata Endang, kemarin.

Untuk di Kota Padang, kas keliling dengan melibatkan perbankan tersebut akan digelar pada 15 April 2022 di Masjid Raya Sumbar. Selain itu, kas keliling juga akan mengunjungi pasar-pasar untuk melayani penukaran uang serta bekerjasama dengan kantor pos.

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Dadang Arif Kusuma mengimbau masyarakat agar melakukan penukaran uang di bank guna menghindari berbagai resiko yang tidak diinginkan. Dengan menukarkan uang di bank, dapat terhindar dari kemungkinan adanya uang palsu, jumlah yang tidak sesuai, atau uang dengan kondisi rusak.

“Yang pasti tidak ada biaya tambahan untuk setiap penukaran di bank,” kata Dadang.

Saat ini, lanjutnya, dari Rp 3,12 triliun yang yang disediakan, sudah terserap Rp1,4 triliun atau sekitar 45,15 persen. Adapun uang yang paling banyak ditukarkan masyarakat adalah pecahan Rp5000. (ip)

Jangan Lewatkan