SOLOK, KP – Kota Solok berhasil meraih penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar kepada Walikota Solok Zul Elfian Umar, pada acara Anugerah Adipura 2022 di Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian LHK RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Penghargaan Adipura diberikan KLHK RI sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup yang sehat dan lestari. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai target dalam program pengelolaan lingkungan hidup.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada daerah-daerah atas penghargaan Adipura yang berhasil diraih. Ia mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata telah berhasil menjalankan program-program lingkungan hidup yang baik dan berkelanjutan.
“Penghargaan Adipura ini merupakan penghargaan yang prestisius dan disegani oleh semua pihak di Indonesia. Saya mengucapkan selamat kepada yang berhasil meraih penghargaan ini. Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup yang sehat dan lestari,” ujarnya.
Wako Zul Elfian Umar usai menerima Piala Adipura mengatakan, penghargaan tersebut diberikan atas kerja keras Pemko Solok dan seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, program-program dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh instansi terkait dan juga partisipasi aktif dari masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Solok konsisten dalam menjalankan program-program lingkungan hidup yang efektif dan berkelanjutan.
Dijelaskan Wako Zul Elfian, program Adipura merupakan program nasional, yang mendorong pembangunan partisipasi aktif masyarakat mewujudkan sustainable city, yang selaras dengan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik. Kota Solok dinilai berhasil menunjukan hal ini, baik dalam kepemimpinan yang merumuskan dan menerapkan kebijakan program kerja, yang sesuai dengan metodologi pembangunan berkelanjutan, guna terpeliharanya kualitas lingkungan hidup daerah.
Dukungan dari masyarakat menjadi bukti bahwa Adipura yang berhasil diraih oleh Kota Solok bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Pemko Solok, namun juga bagi seluruh masyarakat Kota Solok yang turut serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kami sangat bangga dengan penghargaan ini. Tentu Piala Ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan upaya yang kami lakukan selama ini telah membuahkan hasil yang baik. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pihak swasta. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup di Kota Solok,” ujar Zul Elfian Umar.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Solok.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kota Solok. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan program-program lingkungan hidup yang sudah ada, serta merencanakan program-program baru yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Walikota mengungkapkan, keberhasilan Pemko Solok meraih Adipura tidak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat. Pemko Solok telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup di Kota Solok. Beberapa di antaranya adalah program penataan kawasan permukiman, pengelolaan sampah, penataan taman kota, penghijauan kota, dan pemeriksaan kualitas udara, semuanya bergerak secara terpadu.
Selain itu, Pemko Solok juga terus berupaya merancang beberapa program seperti pengembangan ekowisata, program wisata edukasi lingkungan hidup, program wisata alam dan sebagainya.
“Kami berharap dengan program-program yang dikerjakan, dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup,” tambahnya.
Kota Solok juga bertekad menjadi Solok Kota Zero Waste atau Kota Bebas Sampah, filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong bijak dalam mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali.
“Semoga Kota Solok akan dapat menjadi pelopor lingkungan Hidup. Solok clear, clean, and beautiful dapat terwujud sehingga menjadi kota terbersih,” harap Wako.
Dengan berbagai program dan upaya yang telah dilakukan, Zul Elfian berharap masyarakat Kota Solok terus bersama-sama meningkatkan kepedulian dan terus aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup, sehingga Kota Solok dapat mempertahankan Piala Adipura. Menjadikan Solok Kota Adipura, Solok Kota Bersih, Solok Kota Sehat, dan seterusnya berkembang sebagai kota modern yang maju, sehat, bersih, indah dan lestari. (van/adv)