PADANG, KP – Akademi Keuangan dan Perbankan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE “KBP”) mewisuda 114 orang lulusan.
Pelepasan para lulusan itu dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka dalam wisuda periode ke II tahun 2023 AKBP ke
LXXVIII dan STIE “KBP” ke LXIX serta program Magister Manajemen STIE ‘KBP” ke-XXXIX, di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (23/11).
Lulusan baru ini terdiri dari jenjang pendidikan Diploma Tiga (D III) program studi (prodi) Keuangan dan Perbankan 3 orang, jenjang pendidikan Strata Satu (S1) prodi Akuntansi 16 orang, prodi Manajemen 56 orang, dan jenjang pendidikan S2 prodi Magister Manajemen 39 orang.
Hingga saat ini, AKBP telah menghasilkan 5.196 orang lulusan, STIE “KBP” Program S1 menghasilkan 5.088 lulusan, dan program S2 Magister Manajemen dengan 1.823 orang lulusan, dengan total lebih dari 12 ribu lebih lulusan.
Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional (YLPN) Sumatra Barat (Sumbar), Daswir Siddik, mengatakan AKBP-STIE-KBP hadir tidak untuk menciptakan pengangguran, apalagi menjadi pelengkap dari dunia pendidikan.
Lembaga ini ada untuk mendidik calon-calon sarjana yang tangguh dan siap pakai, lalu memberi dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Daswir Siddik menyebutkan, perguruan tinggi ini terus berpacu meningkatkan kualitas mahasiswa, tenaga dosen, serta sarana dan prasarana kampus.
Hal itu dilakukan agar dapat melahirkan serta mengembangkan SDM yang unggul dan memiliki intelektual yang tinggi, sehingga dapat menjawab perubahan dan tantangan zaman baik yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak/ibu menjadikan kampus ini sebagai tempat menuntut ilmu dan kompetensi bagi anak-anaknya. Semoga para lulusan ini mampu bersaing dalam memasuki dunia kerja, dan dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Pada prosesi wisuda tersebut, dinyatakan sebagai lulusan terbaik dari AKBP prodi Keuangan dan Perbankan (D3), Monia Andesti, A. Md dengan Index Prestasi Kumulatif (IPK) 3,22.
Lalu, Prodi Akuntansi (S1) STIE “KBP” Gledira Fadia Haya, S.Ak dengan IPK 3,40, dan prodi Manajemen (S1) Sarah Febiola, S.M dengan IPK 3,71, sedangkan prodi Magister Manajemen (S2) Manajemen Ridho Juanda Putra, SE.MM, dengan IPK 3,87.
Di tempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X diwakili Kepala Bagian Kelembagaan Syahril mengatakan, AKBP STIE KBP salah satu Perguruan Tinggi di Sumbar yang telah menunjukkan kontribusinya untuk meningkatkan daya saing generasi penerus bangsa.
“Hal itu terlihat dengan telah menyandang status semua prodi terakreditasi B dan akreditasi instutisi juga peringkat B.
AKBP STIE “KBP” juga telah melaksanakan program utama pemerintah yakni merdeka belajar dan kampus merdeka serta kebijakan penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.
Lebih lanjut jelasnya, terbitnya Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi ini mengubah standar nasional pendidikan tinggi dan sistem akreditasi pendidikan tinggi secara fundamental.
“Standar nasional pendidikan tinggi kini memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi untuk melakukan diferensiasi misi dan berinovasi dalam meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi. Selain itu, sistem akreditasi pendidikan tinggi kini dibuat lebih sederhana, serta mengurangi beban administrasi dan beban finansial perguruan tinggi,” tambahnya.
Ia mengharapkan dengan semakin ketatnya persaingan perguruan tinggi saat ini masing-masing insan pendidikan harus memiliki peran untuk memajukan perguruan tinggi.
Sementara Ketua STIE “KBP” Padang, Febryandhie Ananda, mengharapkan dukungan para alumni dan lulusan untuk tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi almamaternya.
“Kita mengharapkan para lulusan untuk terus meningkatkan kualitas, kompetensi, kreativitas, dan inovasi sebagai wujud nyata dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” harapnya. (nda)