SAWAHLUNTO, KP – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sawahlunto mengumpulkan zakat total senilai Rp3,3 miliar dalam gerakan ‘Berkah Sawahlunto Berzakat Tahun 2023’, yang diselenggarakan di Hall Ombilin, Kamis (13/4).
Ketua Baznas Sawahlunto Edrizon Effendi menyampaikan, gerakan ‘Berkah Sawahlunto Berzakat’ merupakan kegiatan pengumpulan zakat dari walikota, wakil walikota, sekretaris daerah, anggota DPRD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan pimpinan perusahaan lainnya melalui Baznas.
“Bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Baznas Sawahlunto memfasilitasi pembayaran zakat melalui Berkah Sawahlunto Berzakat. Sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat, Baznas melakukan gerakan ini untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, khususnya menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Edrizon.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan gerakan Berkah Sawahlunto Berzakat, Baznas bekerjasama dengan Bank Nagari dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Jadi ada dua stand yakni dari Bank Nagari dan BSI yang disediakan untuk melayani pembayaran zakat baik secara offline maupun online. Prosesnya berlangsung efektif dan efisien sehingga tidak memakan waktu yang lama,” kata Edrizon.
Untuk pencapaian pengumpulan dana zakat sampai Rp3,3 miliar itu, Edrizon Effendi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membayar zakat melalui Baznas.
“Kami berkomitmen menjaga amanah dari bapak dan ibu sebaik-baiknya agar zakat ini disalurkan sesuai syariat,” ujar Edrizon.
Salah satu ucapan terima kasih itu disampaikan pihak Baznas kepada perusahaan tambang batubara PT AIC yang dipimpin H. Idris, yang sudah tiga tahun berturut-turut membayarkan zakat perusahaan melalui Baznas Sawahlunto.
Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas.
“Penyaluran zakat dari Baznas nantinya akan sangat berdampak membantu masyarakat yakni para mustahiq. Ada banyak kategori mustahiq yang terbantu, seperti biaya berobat, biaya pendidikan dan biaya modal usaha,” kata Wali Kota Deri Asta.
Menurut wako, Pemko Sawahlunto senantiasa bersinergi dan mengawasi Baznas agar menjaga profesionalisme dalam menjalankan pengelolaan zakat.
“Alhamdulillah, dari evaluasi selama ini Baznas Sawahlunto telah menjukkan kualitasnya dalam mengumpulkan maupun menyalurkan zakat. Ditambah dengan proses survey dan verifikasi yang cukup ketat sehingga penerima diseleksi agar benar-benar yang sesuai dengan ketentuan syariat,” kata Wali Kota Deri Asta. (mas)