Home » Mantan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Berpulang

Mantan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Berpulang

Redaksi
2 menit baca

LIMAPULUH KOTA, KP – Awan duka menyelimuti Kabupaten Limapuluh Kota. Bupati periode 2000-2005 dan 2010-2015, dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dipanggil Sang Khalik, Selasa malam (28/3) pukul 21.15 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir di RS Adnaan WD Payakumbuh pada usia 76 tahun.

Sebelumnya almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi drop akibat penyakit komplikasi yang diderita. Almarhum meninggalkan 6 orang anak dan 6 orang cucu buah pernikahannya dengan Rismawati.

Kepergian politikus senior itu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota. Ratusan pelayat dari barbagai kalangan seperti akademisi, birokrat, politikus, dan para tokoh termasuk Bupati Limapuluh kota Safaruddin tampak melepas kepergian almarhum ke peristirahatan terakhirnya di pandam pekuburan di Jorong Dalam Koto, Nagari Taeh Baruah, Rabu (29/3).

“Pemkab Limapuluh Kota berduka, kita kehilangan tokoh panutan dan sosok pemimpin paripurna,” ucap Bupati Safaruddin.

Dijelaskannya, almarhum merupakan sosok yang memiliki kecerdasan yang mendekati kesempurnaan, seorang akademisi, politikus, dan budayawan yang sangat memahami adat dan budaya.

“Jadi tiga kecerdasan beliau miliki, kecerdasan intelektual sebagai dosen dan akademisi, kecerdasan spiritual sebagai tokoh agama, dan kecerdasan emosional beliau dalam pergaulan dengan semua kalangan, tua muda, pejabat, maupun masyarakat,” kenang Bupati Safaruddin.

“Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya serta ditempatkan di Jannah Allah SWT. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menerima ketentuan ini,” imbuh Safaruddin.

Mengutip arsip situs resmi Pemkab Limapuluh Kota, Alis Marajo lahir di Payakumbuh pada 23 Juni 1946. Ia merupakan alumni Fakultas kedokteran Universitas Andalas pada 1977 dan merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada masa kuliah.

Alis Marajo tercatat sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Kedokteran Unand pada 1970-1972, Ketua Umum HMI Cabang Padang periode 1973-1975, dan Ketua Umum Badko HMI Sumbar-Riau periode 1975-1976.

Setelah menjadi dokter, Alis menjadi dosen Fakultas Kedokteran Unand dan sempat menjadi Kepala Labor Histologi FK Unand. Sebagai pemangku adat, Alis Marajo Datuak Sori Marajo juga aktif di kepengurusan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).

Selain itu, Alis juga dikenal sebagai seorang politisi. Ia pernah menjadi Sekretaris Partai Golkar Sumbar (1987-1992), Wakil Ketua Golkar Sumbar (1997-1999), hingga jadi Ketua Golkar Sumbar (2004-2009).

Pasca reformasi, Alis Marajo terpilih menjadi Bupati Limapuluh Kota periode 2000-2005 berpasangan dengan Amri Darwis. Ia kembali maju pada pemilihan langsung tahun 2005 namun gagal memperoleh suara terbanyak. Pada 2010, Alis Marajo terpilih kembali jadi bupati Limapuluh Kota untuk periode 2010-2015. (dst/lgm)

Jangan Lewatkan