RABU, 7 Agustus 2024 merupakan hari yang bersejarah bagi 25 orang anggota DPRD Kota Bukittinggi. Pasalnya hari itu para wakil rakyat ini dilantik dan mengucapkan sumpah sebagai anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2024-2029.
Acara sakral itu dilaksanakan di ruangan sidang DPRD Bukittinggi, dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov, Walikota Bukittinggi, Forkopimda dan perwakilan keluarga anggota dewan yang dilantik.
Prosesi pelantikan dan pembacaan sumpah itu diawali dengan pembacaan SK Gubernur Sumbar oleh Sekwan DPRD Bukittinggi Melwizardi.
Pelantikan dan pembacaan sumpah anggota dewan yang baru itu dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi, M. Irsyad, dan dilanjutkan dengan pemasangan PIN Emas DPRD kepada H. Syaiful Efendi dari PKS sebagai Partai pemenang pada Pileg 14 Februari 2024 yang lalu.
Setelah itu Sekwan Melwizardi kembali membacakan SK Pimpinan dan Wakil Pimpinan Sementara DPRD Bukittinggi yaitu untuk Pimpinan Sementara’ H. Syaiful Efendi dan Wakil Pimpinan Sementara’ Beny Yusrial. Kemudian dilanjutkan penyerahan palu pimpinan dari Ketua yang lama Beny Yusrial kepada Pimpinan sementara H.Syaiful Efendi.
Ketua DPRD Bukittinggi 2019-2024, Beny Yusrial, menyampaikan, hari ini anggota DPRD Bukittinggi 2019 – 2024 mengakhiri masa jabatannya. Selama masa pengabdiannya, telah berusaha melaksanakan tugas dan kewajibannya seoptimal mungkin dalam menampung aspirasi masyarakat. Sejak penyelenggaraan otonomi daerah, banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi pada lembaga pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
“Dengan berorientasi pada tata pemerintahan yang baik (Good governance), maka kita semua berusaha berbuat secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Demikian pula dalam hal politik, ekonomi dan hukum juga merupakan sektor yang paling banyak mengalami perubahan karena berbagai tuntutan oleh masyarakat. Namun di sisi lain, adanya arus globalisasi dan demokratisasi, disadari atau tidak, akan memudahkan berbagai pengaruh budaya asing masuk ke dalam kehidupan masyarakat kita. Inilah yang harus kita antisipasi yaitu dengan memegang teguh nilai moral dan etika sebagai bangsa Indonesia, serta membentengi diri dengan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Ketua sementara DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, menyampaikan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, bahwa sebelum Pimpinan DPRD terbentuk secara defenitif, maka DPRD dipimpin oleh Pimpinan Sementara DPRD yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua. Maka untuk sementara diberikan mandat kepada Syaiful Efendi dan Beny Yusrial, memimpin DPRD Kota Bukittinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepa da seluruh warga Kota Bukittinggi yang telah berpartisipasi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada saudara anggota DPRD Kota Bukittinggi masa jabatan 2019 – 2024 atas segala upaya dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang yang tentunya tidaklah ringan,” ungkapnya.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, selamat pada anggota DPRD terpilih untuk periode 2024-2029. Walikota juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Anggota DPRD Bukittinggi periode 2019-2024. “Kepada anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2024-2029, kiranya dapat memperkuat fungsi dasar DPRD itu sendiri, yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran. Ketiga fungsi ini harus berjalan seiring dan saling mendukung. Dalam perjalanan kebangsaan Indonesia DPRD adalah mitra dari eksekutif. Sebagai mitra, kita dapat mendorong berbagai program dan kebijakan yang memang baik dan perlu,” ujar Erman Safar.
Dikatan Walikota Erman Safar, anggota DPRD dipilih oleh rakyat, sehingga harus bekerja untuk rakyat dalam meningkatkan pembangunan dan pelayanan publik. Sesuai visi Kota Bukittinggi “Menciptakan Bukittinggi Hebat, berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” dengan fokus pada sektor peningkatan ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata, seni budaya, olahraga, tata kelola pemerintahan, sosial kemasyara katan dan pertanian.
“Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk bersama sama bergandengan tangan dan merapatkan barisan dan harapan menjawab kebutuhan, guna masyarakat untuk Kota Bukittinggi yang lebih baik, berbudaya, sejahtera dan berdaya saing serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bakti kepada masyarakat. DPRD hari ini, hendaknya menjadi DPRD yang lebih baik, berwibawa dan dicintai oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov Sumbar, Hansastri mengungkapkan, sumpah janji yang diucapakan menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD akan berusaha untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan tidak menggunakan jabatan untuk keuntungan dan kepentingan pribadi. Konsolidasi pasca pemilu sangat penting untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan kedepan.
“Pileg yang berlangsung pada 14 Februari 2024 tersebut mencerminkan betapa besarnya harapan seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka dalam menentukan wakil rakyat pada lembaga – lembaga perwakilan guna membawa daerah ini ke arah yang lebih baik, untuk itu perlu kita rawat dan jaga bersama. Hubungan kemitraan antara DPRD dan Pemerintah Daerah harus tetap berjalan dengan penuh rasa kebersamaan, harmonis dan berkomitmen kuat dalam mencapai tujuan yang sama, yaitu kemajuan daerah secara adil dan merata. Kami juga memberikan apresiasi atas kebersamaan yang telah terbangun antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Bukittinggi Masa Jabatan 2019-2024 dan selamat atas telah diresmikannya seluruh anggota DPRD Kota Bukittinggi masa jabatan 2024 2029. Laksanakanlah amanat yang telah dipercayakan masyarakat Kota Bukittinggi ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Adapun 25 orang Anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2024-2029 yang dilantik, yaitu 15 orang merupakan wajah baru yakni, Anrizal (PKB), Yundri Refno Putra (Gerindra), Berliana Betris (Golkar) Andi Putra (NasDem), Neni Anita (NasDem), Linda Wardiyanti (PKS), Dede Suriady Harahap (PAN), Hj Elfianis (Demokrat), M. Taufik Tuanku Mudo (NasDem), Yerry Amiruddin (Demokrat), Andre Kresna Saputra (PKB), Zulkhairahmi (Gerindra), Dedi Chandra (Golkar), Vina Kumala (Demokrat) dan Dewi Anggraini (PPP).
Kemudian 10 wajah lama yakni, Beny Yusrial (Gerindra), Shabirin Rachmat (Gerindra), H.Syaiful Efendi (PKS), H.Ibra Yasser (PKS), Nur Hasra (PKS), Arnis Malin Palimo (PKS), Dedi Fatria (PPP), Jon Edwar (Golkar), Zulham di Nova Chandra (NasDem), dan Rahmi Brisma (PAN).
Untuk anggota DPRD kota Bukittinggi periode 2024-2029 merupakan anggota DPRD yang paling istimewa karena diisi oleh 8 orang dari kaum perempuan dan ini merupakan yang terbanyak diisi oleh perempuan semenjak DPRD Bukitinggi ada, bahkan mencapai penuh 30 persen keterwakilan perempuan.
Kedelapan Srikandi anggota DPRD Bukittinggi itu masing masingnya, Hj. Rahmi Brisna (PAN), Berliana Betris (Golkar), Neni Anita (Nasdem), Linda Hardiyanti (PKS), Hj. Elfianis (Demokrat), Zulkhairahmi (Gerindra) dan Vina Kumala (Demokrat) dan Dewi Anggraini (PPP).
Selamat bekerja untuk anggota DPRD kota Bukittinggi periode 2024-2029. (*)