PAYAKUMBUH — Sebanyak 140 atlet cilik dari 40 sekolah memeriahkan Kejuaraan Sepatu Roda Madani Cup 2025 di Lapangan Sepatu Roda Batang Agam, Kota Payakumbuh,Sabtu (25/10). Peserta yang berasal dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini bersaing memperebutkan medali dalam suasana kompetisi yang sportif.
Acara yang digelar dalam rangka ulang tahun kedua Madani Inline Skate School ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Kasi Bidang Pemuda dan Olahraga, Edra.
“Pemerintah Kota Payakumbuh sangat mendukung kegiatan ini. Melalui olahraga, anak-anak belajar disiplin, fokus, dan pantang menyerah. Dari sinilah akan lahir atlet-atlet tangguh yang bisa membawa nama baik daerah,” ujar Edra.
Plt. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Syafni Hasni, turut menyampaikan apresiasi. Menurutnya, kejuaraan ini berdampak positif bagi perkembangan karakter anak, mengajarkan sportivitas dan kerja keras.
Ketua Madani Inline Skate School, Zulhendra Chaniago, menjelaskan kejuaraan ini bertujuan membangun mental kompetitif dan rasa percaya diri anak. Persiapan dilakukan selama 18 hari, terinspirasi dari semangat anak-anak klub yang baru pulang dari kejuaraan di Malaka.
Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak, terutama karena kegiatan ini diadakan tanpa memungut biaya (gratis). “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang belajar dan pengalaman bagi semua anak tanpa hambatan biaya,” ujarnya.
Kejuaraan ini turut dihadiri Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio, Wakil Ketua KONI Kabupaten Limapuluh Kota Rasda Yunus, dan para ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) setempat.
Mengusung tagline ’Semoga Atlet Madani Berprestasi dan Berakhlak Qur’ani’, Madani Cup 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tangguh di arena dan memiliki akhlak mulia. (dst)