Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, memberikan motivasi dan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan sekolah (GTKS) di SMAN 4 Padang dengan menyerahkan bantuan ratusan baju batik, baru-baru ini. Bantuan tersebut merupakan dukungan moral sekaligus bentuk penghargaan atas dedikasi GTKS dalam mencerdaskan generasi muda daerah.
Dalam kesempatan itu, Muhidi menegaskan bahwa peran guru dan tenaga kependidikan sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter. Menurutnya, kerja keras para pendidik harus mendapatkan perhatian dan dukungan, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari berbagai kalangan masyarakat.
“Kita mengapresiasi dan memotivasi para guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik generasi Sumbar ke depan. Bantuan baju batik ini memang tidak sebanding dengan jasa para guru, tetapi diharapkan dapat menjadi bentuk kepedulian dan penghormatan atas pengabdian mereka,” ujar Muhidi.
Muhidi yang juga politikus senior PKS itu mengatakan, penggunaan batik sebagai seragam guru bukan sekadar soal penampilan, melainkan juga mengandung makna pelestarian nilai-nilai budaya daerah. Batik, kata dia, merupakan bagian dari identitas bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi muda melalui keteladanan para pendidik.
“Batik adalah warisan budaya yang mencerminkan jati diri kita. Nilai-nilai budaya seperti ini harus terus dilestarikan oleh semua unsur, termasuk guru sebagai figur yang digugu dan ditiru,” tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, Muhidi berharap semangat para guru semakin meningkat dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik. Ia juga menyampaikan komitmen DPRD Sumbar untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di daerah.
“Guru adalah ujung tombak pembangunan SDM. Bila mereka sejahtera dan termotivasi, maka kita optimistis masa depan Sumatera Barat akan lebih maju,” tutupnya.
Kepala SMAN 4 Padang, Reni Lestari, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Ketua DPRD Sumbar kepada tenaga pendidik di sekolahnya. Ia menilai, bantuan tersebut bukan hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi motivasi bagi guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Ketua DPRD Sumbar. Bantuan ini menjadi bentuk penghargaan yang menumbuhkan semangat baru bagi guru-guru kami. Kami akan terus berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik, sejalan dengan semangat membangun SDM unggul di Sumatera Barat,” ujar Reni.
Ia juga menegaskan, semangat pelestarian budaya melalui pemakaian batik akan terus diterapkan di lingkungan sekolah agar peserta didik tumbuh dengan rasa bangga terhadap identitas dan kearifan lokal. (*)