Home » Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Kembangkan Produk Turunan Homestay di Kenagarian Tabek Panjang

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Kembangkan Produk Turunan Homestay di Kenagarian Tabek Panjang

Redaksi
4 menit baca

PADANG, KP – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Fakultas Pariwisata dan Perhotelan melakukan kegiatan pengabdian di Kanagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam mengembangkan homestay sebagai produk pariwisata berbasis masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan para pemuka adat atau customary leaders di Kanagarian Tabek Panjang.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Hendri Azwar, S.ST., M.Par., Ph.D, dengan anggota tim terdiri dari Feri Ferdian, S.ST., M.M., Ph.D., CHE dan Pasaribu, SST.Par, M.Si.Par., CHE. Tim ini berupaya memberikan pendampingan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik homestay sebagai salah satu daya tarik wisata. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan komunitas lokal dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi wisata yang ada, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan pelestarian budaya setempat.

Pada pembukaan kegiatan, Wali Nagari Tabek Panjang, Donni Suhendri, S.E., menyampaikan sambutan hangat kepada tim pengabdian yang berlangsung di Ruang Sidang Bamus Nagari Tabek Panjang. Dalam sambutannya, Wali Nagari berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mengembangkan homestay menjadi produk pariwisata yang lebih menarik.

“Kami berharap program ini bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola homestay sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Fakultas Pariwisata dan Perhotelan melakukan kegiatan pengabdian pengembangan homestay sebagai produk pariwisata berbasis masyarakat, di Kanagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk para pemuka adat, Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Agam, Camat Kecamatan Baso, dan masyarakat lokal. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara berbagai elemen dalam memajukan pariwisata berbasis masyarakat di Kanagarian Tabek Panjang, sehingga mampu memanfaatkan potensi alam dan budaya yang ada untuk kesejahteraan bersama.

Hendri Azwar, S.ST., M.Par., Ph.D., selaku ketua tim Pengabdian, dalam keterangannya kepada KORAN PADANG, Kamis (17/10) menjelaskan, kegiatan ini dimulai dengan pengenalan produk turunan homestay kepada masyarakat setempat.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai konsep homestay sebagai bagian dari Community-Based Tourism (CBT),” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga akan membantu masyarakat mengembangkan produk-produk turunan homestay, seperti paket wisata berbasis masyarakat.

TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Fakultas Pariwisata dan Perhotelan melakukan kegiatan pengabdian pengembangan homestay sebagai produk pariwisata berbasis masyarakat, di Kanagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Menurut Hendri, dengan pengenalan produk turunan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam menciptakan daya tarik wisata yang lebih beragam dan menarik bagi wisatawan.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat mampu memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan paket wisata yang memadukan keunikan alam, budaya, dan tradisi lokal,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintahan Nagari Tabek Panjang, juga menyatakan dukungannya terhadap program ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola homestay sebagai produk pariwisata dan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal,” katanya.

Pelatihan kedua yang dilaksanakan berfokus pada analisis potensi produk wisata yang mencakup tiga jorong yaitu di Jorong Sungai Janiah, Jorong Baso dan Jorong Rabek Panjang. Pelatihan ini disampaikan oleh Ketua Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) Sumatera, Muhamad Subari, seorang pelaku wisata berpengalaman. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pemahaman tentang cara mengkaji potensi wisata alam, budaya, dan buatan yang ada di Kanagarian Tabek Panjang.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai produk wisata turunan dari homestay.

“Kami berharap masyarakat dapat menciptakan daya tarik wisata baru yang memperkaya pengalaman wisatawan di Kanagarian Tabek Panjang,” ujar Muhamad Subari.

TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Fakultas Pariwisata dan Perhotelan melakukan kegiatan pengabdian pengembangan homestay sebagai produk pariwisata berbasis masyarakat, di Kanagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat diharapkan mampu lebih mandiri dalam mengembangkan sektor pariwisata lokal yang berbasis pada potensi alam dan budaya yang ada di wilayah mereka.

Pelatihan lanjutan akan difokuskan pada praktik langsung pembuatan paket wisata berbasis masyarakat sebagai turunan dari produk homestay. Dalam pelatihan tersebut direncanakan, peserta akan mendapatkan keterampilan dalam menyusun paket wisata yang menarik dan terintegrasi dengan potensi lokal yang ada di Kanagarian Tabek Panjang, seperti alam, budaya, dan kreasi buatan setempat.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan paket wisata yang mampu memperpanjang masa tinggal wisatawan sekaligus memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan autentik selama mereka berada di daerah tersebut.

“Dengan kemampuan ini, kami berharap masyarakat dapat mengoptimalkan potensi lokal dan menarik lebih banyak wisatawan, sehingga meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata,” kata Hendri Azwar.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan produk wisata yang unik dan berkualitas, sehingga Kanagarian Tabek Panjang dapat menjadi destinasi unggulan yang menawarkan pengalaman wisata berbasis komunitas yang kaya akan nilai lokal. (ak/*)

Jangan Lewatkan