PAYAKUMBUH, KP – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Wisri Yasir, mengatakan bahwa Debat Publik Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang digelar oleh pihaknya adalah wadah bagi pasangan calon untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka kepada masyarakat menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Wisri saat memberi sambutan pada Debat Publik Pertama yang diselenggarakan di Aula Hotel Mangkuto Sariah, kawasan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, Selasa malam (12/11).
“Debat Publik ini bertujuan agar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dapat menyampaikan visi dan misi mereka, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan dengan lebih baik,” ujarnya.
Wisri juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung kelancaran acara ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan, sehingga Debat Publik pertama ini dapat berlangsung dengan lancar,” tambahnya.
Debat Publik dengan tema “Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat untuk Kemajuan Daerah” ini dimoderatori oleh Aidinil Zetra, Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, dan dihadiri oleh lima pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh untuk Pilkada 2024.
Debat juga dihadiri oleh Pj. Walikota Payakumbuh, Komisioner KPU dan Bawaslu, serta sejumlah Kepala OPD. Acara ini menghadirkan panelis seperti Wendra Yunaldi (Dekan Fakultas Hukum UMSB), Syaiful Anwar (Dosen Fakultas Ekonomi Unand dan mantan anggota KPU), dan Wirdaningsih (Dosen Universitas Negeri Padang).
Kelima pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka untuk Kota Payakumbuh yang terdiri dari lima kecamatan dan 47 kelurahan. Pasangan Calon Nomor Urut 1, Supardi-Tri Venindra, berencana meningkatkan pembangunan infrastruktur, pembangunan masjid, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pasangan Calon Nomor Urut 2, Almaisyar-Joni Hendri, berkomitmen untuk memajukan Payakumbuh secara berkelanjutan dengan program-program seperti pelatihan UMKM digital, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, dan pencegahan stunting.
Pasangan Calon Nomor Urut 3, Zulmaeta-Elzadaswarman, mengusung visi membangun Payakumbuh yang maju, sehat, dan sejahtera, dengan fokus pada peningkatan SDM aparatur, penambahan fakultas, dan investasi yang mudah. Pasangan Calon Nomor Urut 4, Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni, yang telah berpengalaman sebagai Wakil Walikota Payakumbuh, berjanji akan menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Inovatif dengan program unggulan seperti Kartu Pintar.
Sementara itu, Pasangan Nomor Urut 5, YB. Dt. Parmato Alam dan Ahmad Rida, menitikberatkan pembangunan pro-rakyat dan peningkatan pendapatan masyarakat yang sebagian besar rentan secara ekonomi. Mereka juga akan fokus pada peningkatan SDM sebagai kunci kemajuan kota.
Debat Publik ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memahami visi dan misi pasangan calon dalam rangka menentukan pilihan pada Pilkada 2024 mendatang. (dst)