TANAH DATAR, KP – Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau pengusaha angkutan memastikan armada yang beroperasi dalam kondisi layak dan muatan yang diangkut sesuai dengan kemampuan armada.
“Jangan dipakai armada yang tidak layak, yang tidak keur. Jangan bawa muatan melebihi tonase,” kata Bupati Eka Putra, Senin (10/4).
Ia juga menyinggung seringnya terjadi kecelakaan di ruas jalan Panyalaian X Koto. Peristiwa terbaru adalah tabrakan beruntun akibat truk mengalami rem blong sehingga menewaskan satu orang dan belasan lainnya terluka. Peristiwa ini terjadi Minggu sore (9/4).
“Dulu orang membangun jalan itu pasti sudah mempertimbangkan kemiringan, kemampuan mobil mengerem, dan sebagainya. Sekarang sering terjadi kecelakaan. Bisa jadi ada yang perlu kita sempurnakan. Misalnya kondisi armada, kemampuan sopir, termasuk beban yang diangkut,” kata Eka Putra.
Di sisi lain, ia menilai perlu dibangun jalur penyelamat (emergency safety) di lokasi rawan kecelakaan. Bisa juga dibangun rest area di kawasan itu.
“Kalau dibangun rest area, tentunya bisa memberi kesempatan kepada sopir untuk istirahat dan memeriksa kondisi armada menjelang melewati jalan yang menurun tersebut,” kata Eka Putra.
Meski demikian, lanjutnya, hal itu butuh kajian mendalam dan kesepakatan dengan masyarakat.
“Meski jalan nasional, tapi karena peristiwanya terjadi berkali-kali dan mengancam keselamatan masyarakat kami, tentu kami harus mengkaji dan menyampaikannya ke pengambil kebijakan di provinsi maupun di pusat,” pungkas Bupati Eka Putra. (nas)