PAINAN, KP – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menghadiri sekaligus membuka acara Pra-Audit Kasus Stunting, di Studio Mini Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pesisir Selatan, di Kecamatan IV Jurai, Rabu (15/5). Kegiatan itu bertujuan untuk mendiskusikan serta mengaudit perkembangan dan manajemen kasus stunting di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Mawardi Roska menekankan pentingnya kerjasama semua elemen, baik masyarakat, pemerintah, maupun lembaga terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Saya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan serta berharap dengan adanya acara ini, langkah konkret dapat diambil untuk mencapai target yang lebih baik dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Sekda Mawardi Roska.
“Dengan partisipasi dari berbagai pihak terkait, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengatasi permasalahan stunting dengan lebih efektif, sehingga menjadi langkah awal yang positif dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Kabupaten Pesisir Selatan,” imbuhnya.
Kegiatan itu dihadiri Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah, PL KB, Puskesmas, serta tenaga kesehatan setempat. Dalam pembahasan kali ini, didiskusikan 4 kasus stunting yang menjadi perhatian TPPS, yang mencakup calon pengantin, ibu hamil, dan bayi usia dua tahun (baduta). (Don)