SOLOK, KP – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mulai mengupayakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalur alternatif jalan nasional di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti. Jalur ini akan menghubungkan Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan.
Wakil Bupati Solok Candra menyebut, langkah ini menindaklanjuti arahan Menteri PUPR Dody Hanggodo terkait penanganan jalan nasional yang rawan longsor dan rusak akibat banjir.
“Pembangunan jalur baru ini ditargetkan mengurangi risiko bencana dan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat,” kata Candra, Jumat (9/5).
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp290 miliar untuk proyek ini. Pembangunan fisik dijadwalkan dimulai akhir 2025, dengan perbaikan jembatan eksisting dilakukan lebih awal.
Pemkab Solok bersama pihak terkait, termasuk BPN, Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan perangkat nagari telah menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat proses pembebasan lahan.
Ketua KAN Aie Dingin Abu Hanifah Kamal dan Tokoh Pemuda Hendra memastikan masyarakat setempat mendukung penuh proyek ini dan siap menyerahkan lahan, terutama di Jorong Koto Baru.
Kepala Dinas PUPR Solok, Effie Vivi Fortuna menambahkan, survei trase telah dilakukan, dan pihaknya meminta dukungan data kepemilikan lahan dari warga.
“Dengan jalur baru ini, Nagari Air Dingin berpotensi berkembang menjadi kawasan ekonomi dan wisata baru,” ujarnya. (ant)