TANAH DATAR, KP – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyerahkan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak musibah banjir bandang dan galodo yang terjadi beberapa hari lalu. Bantuan tersebut diserahkan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, di Posko Utama Penanganan Bencana di Indojolito Batusangkar, Selasa malam (14/5).
Freddy Anwar menyampaikan duka cita atas musibah yang melanda berbagai wilayah di Sumbar, khususnya di Tanah Datar.
“Menyaksikan paparan dan video terkait musibah ini, kami sangat terkejut melihat parahnya kerusakan yang ditimbulkan. Oleh karena itu, kami menyampaikan rasa duka cita dan memberikan bantuan gelombang pertama ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Freddy.
Terkait beberapa titik jalan penghubung di Sumbar yang terputus dan mengganggu penyaluran BBM di berbagai wilayah, Freddy berharap masyarakat tidak perlu cemas akan ketersediaan BBM.
“Memang akses jalan yang terputus menyebabkan sekitar 190 armada kami mengalami kesulitan menyalurkan BBM. Namun kami sudah mengambil langkah dengan meminta bantuan dari daerah tetangga, Riau, untuk menyiasati ini. Alhamdulillah, ada sekitar 60 armada lagi yang akan menyalurkan BBM ke stasiun pengisian. Insya Allah, BBM akan kembali normal,” jelasnya.
Selain bantuan berupa uang tunai sebesar Rp60 juta dan berbagai kebutuhan dasar lainnya seperti beras, tikar, selimut, dan sabun, Freddy juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan membantu BBM untuk kendaraan operasional dan kendaraan berat yang bekerja mengatasi material pasca bencana.
“Melihat luasnya area terdampak, tentu membutuhkan banyak kendaraan dan alat berat. Kami akan membantu BBM-nya,” ujarnya.
Sementara, Bupati Eka Putra mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Tanah Datar, khususnya bagi korban dan pengungsi yang mencapai 2.442 jiwa. Bantuan ini akan segera kami salurkan,” ujarnya.
Eka Putra juga mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa kebutuhan mendesak bagi masyarakat, terutama yang terdampak dan mengungsi, seperti air bersih, famili kit, obat-obatan, logistik, selimut, pakaian dalam, sanitasi, perlengkapan mandi, penerangan, psikiater, dan juga BBM. (nas)