MALANG benar nasib Sudirman. Hilang tak tahu rimbanya. Warga Nagari Tebing Tinggi Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan itu sebelumnya pergi mencari sayur kangkung.
Sejak itu dia tak pernah lagi pulang ke rumah. Diperkirakan Sudirman diterkam buaya.
Upaya pencarian korban telah dilakukan siang dan malam yang dilakukan tim SAR dan aparat setempat dengan melibatkan masyarakat, tetapi tidak membuahkan hasil. Bahkan upaya pencarian telah berlangsung selama seminggu, tetapi korban tak ketemu juga.
Seandainya korban fisiknya masih utuh, tentu bisa ditemukan jasadnya. Begitupun kalau korban tersangkut dalam sungai, besar kemungkinan ditemukan. Namun dengan pencarian selama sepekan yang tidak membuahkan hasil, diduga kuat korban telah dimangsa buaya.
Setelah dirembukkan bersama pihak keluarga, akhirnya pencarian korban dihentikan. Pihak keluarga pun bisa menerima dan menganggap kasus yang dialami Sudirman sudah menjadi takdir dari Allah SWT.
Dengan adanya kasus yang tak diharapkan itu hendaknya pihak keluarga tabah menghadapinya sambil mendoakan Sudirman.
Dengan kejadian ini, kiranya masyarakat agar lebih berhati-hati di sungai. Warga juga diharap mengurangi aktivitas yang dapat menggangu aktivitas buaya. Buaya memiliki ruang hidup yang berbeda dengan manusia. Oleh karena itu, jangan sampai habitatnya dimasuki apalagi diganggu. *