PRANCIS, KP – Impian Timnas Indonesia U-23 menuntaskan penantian 68 tahun untuk tampil kembali di Olimpiade pupus usai kalah 0-1 dari Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade 2024, Kamis malam (9/5). Dua penalti kontroversial mewarnai laga yang dimenangkan Guinea di INF Clairefontaine, Prancis.
Gol semata wayang Guinea berawal dari Witan Sulaeman yang melakukan pelanggaran terhadap pemain Guinea, Algassime Bah, pada menit ke-28. Pelanggaran ini sebenarnya terjadi di luar kotak penalti, tapi secara kontroversi wasit wasit Francois Letexier memberikan penalti. Sayangnya, tidak ada VAR dalam pertandingan sepenting ini.
Mantan pemain Barcelona, Ilaix Moriba yang jadi eksekutor penalti menjalankan perannya dengan baik. Moriba membobol gawang Ernando Ari dan membawa Guinea memimpin 1-0 atas Indonesia hingga akhir laga.
Penalti kontrovesial kedua diberikan wasit untuk Guinea pada menit ke-76. Saat itu Algassime Bah kembali merangsek masuk ke kotak penalti. Bek Timnas Indonesia U-23 Alfeandra Dewangga lantas mengambil keputusan cepat dengan melakukan tekel. Kendati kaki Dewangga bisa menghalau bola, tetapi Bah terjatuh. Wasit Letexier dengan sigap langsung menunjuk titik putih.
Protes dilancarkan pemain-pemain Indonesia. Tak cuma itu, pelatih Shin Tae Yong melancarkan protes keras yang membuatnya dapat dua kartu kuning yang membuatnya harus keluar dari lapangan. Ketika penalti dilakukan, Bah gagal menuntaskan tugas. Bola yang ditendang mengenai tiang gawang.
Dengan kekalahan ini Indonesia gagal meraih tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Hasil ini menunda penantian panjang Indonesia untuk kembali ke Olimpiade. Sebab Indonesia terakhir kali ambil bagian di Olimpiade pada 1956.
Indonesia tak pernah lolos kualifikasi sejak tampil di Australia pada 1956. Sejatinya ada satu kesempatan di depan mata pada 1976, tetapi digagalkan Korea Utara, juga lewat penalti.
Setelah diterapkan regulasi kelompok umur 23 untuk cabang olahraga sepakbola, Indonesia makin kesulitan. Sejak Piala Asia U-23 dijalankan AFC pada 2013, Indonesia tak pernah lolos kualifikasi. Baru pada edisi 2024 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Meski sebagai pendatang baru, Indonesia langsung menggebrak dan lolos hingga semifinal.
Namun lantaran kalah dari Irak di perebutan posisi ketiga sebagai syarat lolos langsung ke Olimpiade, maka Indonesia harus melalui satu pertandingan penentu lagi yakni melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024. Sayangnya pada kesempatan terakhir untuk merebut tiket Olimpiade 2024, Indonesia kalah 0-1 dari Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. (ilc/cnn)