PADANG, KP – Upaya modernisasi pendidikan berbasis keislaman di Kota Padang semakin nyata. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menerima kunjungan perwakilan Ruangguru HQ Jakarta di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Aie Pacah, Selasa (4/3). Pertemuan ini membahas kolaborasi Pemko Padang dan Ruangguru dalam memperkuat pendidikan digital.
Maigus Nasir menjelaskan konsep Smart Surau, sebuah inovasi pendidikan berbasis teknologi yang tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman. Program ini menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter, sebagaimana yang telah lama menjadi bagian dari filosofi Minangkabau.
“Dahulu, surau melahirkan tokoh-tokoh besar. Kini, dengan dukungan teknologi, kita ingin menjadikan surau sebagai pusat pembelajaran modern yang menarik bagi generasi muda,” ungkap Maigus.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam menghadapi tantangan zaman. Kehadiran Ruangguru dinilai sebagai langkah strategis dalam menyediakan akses digital bagi anak-anak, baik dalam pendidikan formal maupun nonformal.
“Generasi muda membutuhkan internet dan literasi digital untuk belajar. Dengan menghadirkan fasilitas ini di masjid dan surau, kita berharap mereka lebih tertarik datang, belajar, dan mengembangkan diri,” tambahnya.
Sementara itu Perwakilan Ruangguru HQ Jakarta, Ismail, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program Smart Surau yang menjadi program unggulan Pemko Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran. “Kami dari Ruangguru siap menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif dalam program ini,” tegasnya.
Sebagai platform pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru akan memberikan dukungan penuh dalam bentuk penyediaan materi pembelajaran serta pelatihan bagi para pengajar dan santri yang tergabung dalam program tersebut.
“Audiensi ini menjadi langkah awal menuju implementasi Smart Surau. Dengan kerja sama ini, masjid dan musala di Kota Padang diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran modern yang tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman,” tutupnya. (mas)