Home » Baznas dan Pengentasan Kemiskinan

Baznas dan Pengentasan Kemiskinan

Redaksi
1 menit baca

LEMBAGA pengelola dana zakat, Baznas perlu terus dipopulerkan. Sebab, peran Bznas sangat terasa dalam membantu mengatasi problema sosial dan kemiskinan. Apalagi, keberadaan Baznas tersebar merata di seluruh Indonesia.

Pengelolaan dan pemanfaatan dana zakat di republik ini jelas memberi dampak positif dalam memperkecil angka kemiskinan. Sebab, penerima zakat tersebut benar-benar diteliti dulu. Yang diprioritaskan menerima adalah keluarga miskin dan punya usaha ekonomi produktif. Sehingga, bantuan dri dana zakat diharapkan dapat mengembangkan usaha dan membuat penerima bisa keluar dari kemiskinan.

Salah satunya adalah Misobah, wanita lima anak yang beralamat di Tarok Dipo, Kota Bukittinggi. Ia begitu tekun berjualan kelapa muda membiayai hidupnya anak beranak seperti diberitakan KORAN PADANG terbitan Selasa (24/10) di halaman 2. Begitu ceria wajah Misobah dalam foto berita tersebut. Ia tampak tersenyum lebar sambil memegang kelapa muda.

Sudah saatnya lembaga perzakatan Baznas gencar mempopulerkan warga binaannya yang berhasil memanfaatkan dana zakat. Pantas pula rasanya seluruh warga binaan Baznas yang bergerak dalam usaha ekonomi produktif memajang tulisan di lapak atau gerobaknya bertuliskan: ‘Berkembang berkat Baznas’.

Ide ini sengaja dikemukakan agar muzaki semakin mempercayai Baznas dalam menyalurkan zakat yang bersangkutan. Jangan pula hal ini diidentikkan dengan riya karena tujuannya hanya agar muzaki semakin mempercayai Baznas sebagai lembaga pengelola zakat di negeri ini.

Jika semakin banyak muzakki menyalurkan zakatnya pada Baznas, maka semakin banyak pula dana yang bisa disalurkan kepada warga duafa untuk membuka dan mengembangkan usaha. Sehingga, jumlah warga miskin dapat terus berkurang.

Boleh saja muncul beragam pendapat, namun kesuksesan Baznas dalam mendukung warga duafa adalah suatu hal yang membanggakan. Kerja baik ini perlu terus dikembangkan. Yang jelas, kita hanya berniat baik memperkecil angka kemiskinan di negeri ini. Tak ada maksud dan tujuan lain. *

Jangan Lewatkan